Suatu ketika, tanpa kita sadari, ada saatnya kita berada di luar zona aman kita. Aku yang sudah nyaman dengan duniaku, bermain dengan angka-angka yang berputar diotakku, tiba-tiba, untuk pertama kalinya, aku harus berdiri sendiri di depan ruangan yang besar dengan banyak penonton didepanku.
Awalnya aku tidak percaya akan melakukan hal ini. Aku yang sebelumnya tidak pernah sedikitpun berpikir untuk melakukan hal ini tapi Sang Pencipta menghendaki lain. Mau tidak mau, aku harus melakukannya.
Pelan tapi pasti. Perlahan aku menghilangkan rasa takutku dan mencoba membangun rasa percaya diriku. Ketika sampai di depan, akupun tak bisa menghindar lagi. Dari kejauhan, ada sosok yang menyemangatiku. Dengan wajah yang penuh harapan itu, semua ketakutanku seakan akan runtuh dalam sekejap. Dengan mengucapkan salam, aku memulai LCC tahap keduaku yaitu melakukan edukasi yang bertema P3K.
Tanpa aku sadari, aku telah melakukan sesuatu di luar zona amanku. Terkadang dalam kondisi mendesak, mengalahkan segala ketakutan yang kita miliki. Dari sinilah, aku bisa mengambil pengalaman yang sangat berharga dalam hidupku.
Ada kalanya kita dihadapkan dengan sesuatu di luar zona aman kita. Namun, jangan sekalipun berpikir hal yang buruk sebelum kita mencobanya. Justru sebaliknya, dengan mencoba melakukan di luar zona aman kita, menjadikan itu nilai plus dalam diri kita. Dari yang sebelumnya tidak berani, keberanian itu akan muncul. Dari yang sebelumnya tidak percaya diri, rasa percaya diri itupun perlahan akan muncul. Ingat, bahwa ketakutan, rasa ketidak percaya dirian itu hanya ada di pikiran kita. Kita harus mengubah semua itu menjadi hal yang positif. Dengan begitu, kita bisa melaluinya.
 |
Lomba Kader Kesehatan Remaja Tahun 2015 (dari kiri Bu Dian, Aku, dan Rokhim) |